CrystalReports 11 Download Harry Potter Movies Deathly Hallows Part 2 Reinstall Outlook 2016 Windows 10 Cinesilip Teleserye Intel Hd Graphics For Pentium Rembulan Tenggelam Di Wajahmu (Paperback) by (shelved 8 times as novel-indonesia) Rate this book. Di Bawah Lindungan Ka'bah (Paperback)
Nontonfilm Layarkaca21 Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019) streaming dan download movie subtitle indonesia kualitas HD gratis terlengkap dan terbaru. Drama Allesandrio Reinhard Karamoy, Allesandro Reinhard Karamoy, Anya Geraldine, Ari Irham, Arifin Putra, Ariyo Wahab, Bio One, Cornelio Sunny, Donny Alamsyah, Egy Fedly, Rigen Rakelna, Teuku Rizky
Aabidah Najihatussalamah (2021) Keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Bandung pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Abadianti, Rahma Dwi (2021) Pesan dakwah dalam film Rembulan Tenggelam di wajahmu : Analisis semiotika Roland Barthes. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati
Bukanhanya itu, ia pun memiliki bakat berakting sehingga sejak tahun 2016, ia mulai aktif bermain di berbagai film layar lebar. Beberapa film yang pernah diperankannya, yaitu Sesuai Aplikasi (2018), Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019), dan Sabar Ini Ujian (Yoga).
Novelnyaada yang sampai ke mancanegara yang diterjemahkan dalam bahasa inggris.Karya-karyanya yang telah dipublikasikan antara lain berjudul Daun yg Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Pukat, Burlian,Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, Ayahku bukan Pembohong,The Gogons Series: James & Incridible, Bidadari-Bidadari Surga, Sang
NurAmalina Hayati (born December 15, 1995), known as Anya Geraldine, is an Indonesian actress, internet celebrity, and model.Her career in entertainment began in 2016 as an internet celebrity and model. Anya made her acting debut in the horor film Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya and first reveiced recognition in the film Yowis Ben 2 and the web series Pretty Little
REMBULANTENGGELAM DI WAJAHMU Drama 92 menit 2019 Director : Danial Rifki Movie cast : Arifin Putra, Bio One, Donny Alamsyah, Anya LIHAT DETAIL. di antaranya Film Garis Waktu, Yowis Ben: Finale, Yowis Ben 3. Lihat selengkapnya di sini. Loading your location. JADWALNONTON.COM. Login. Login or Register. HOME;
uwmk. “Apakah hidup ini adil, Rey?” Film yang diangkat dari novel populer kini sudah sering kita temui. Salah satunya adalah film yang akan saya review ini. Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah sebuah novel laris karya Tere Liye. Beruntung saya belum membaca buku tersebut, sehingga saat menonton film ini tak ada ekspektasi apa pun. Sebelum membaca ulasannya, tonton dulu trailernya di sini, biar tambah penasaran, hehehe. Junior hingga Senior Tokoh utama film ini, yaitu Reyhan, di mana saat belia diperankan oleh Bio One, seorang aktor muda yang kualitas aktingnya patut diacungi jempol. Saat dewasa, peran tersebut dimainkan oleh Arifin Putra. Jajaran aktor muda bertalenta juga dihadirkan film ini, antara lain Yudha Keling, Ari Ilham, Teuku Rizki, Anya Geraldine, dan lainnya. Sedangkan aktor senior juga terlibat, di antaranya ada Ariyo Wahab, Egi Fedly, Karina Suwandi, dan Donny Alamsyah. Alur yang Menarik Film arahan Danial Rifki ini dibagi menjadi beberapa babak yang menceritakan penggalan kisah hidup Rey. Cerita dibuka dengan adegan Reyhan yang sudah tua, mungkin berumur 60 tahunan. Ia terbaring sekarat di rumah sakit. Saat tengah terlelap, muncul sesosok pria misterius yang kemudian saya ketahui adalah orang yang akan menjawab 5 pertanyaan Reyhan tentang hidupnya. Setting berubah menjadi di sebuah pelabuhan. Reyhan kecil sampai remaja tinggal di sebuah panti asuhan. Di sanalah petualangan hidupnya dimulai. Menjadi pencuri, pejudi, dan segala kenakalan lainnya. Meskipun begitu, dia belajar banyak hal dan yang pasti, carut marut hidupnya bukanlah tanpa makna. Latar kembali berubah menjadi sebuah kota besar. Ia berkenalan dengan orang-orang baru yang kemudian dianggapnya sosok yang dekat dan penting. Dunianya jungkir balik. Di sinilah saat-saat penting dan menegangkan dimulai, hingga membuatnya menjadi seorang yang berbeda. Melihat plot cerita yang disuguhkan, saya bisa merasakan nuansa novel Tere Liye yang begitu khas. Pelabuhan dan kota besar. Dua tempat tersebut jarang sekali absen dalam setiap novelnya. Pun dalam film ini. Unsur religi juga ditampilkan sedikit-sedikit dalam film. Pada awal film, saya merasa cukup bosan. Mungkin karena tone warna masa lalu saya nggak tahu bahasa yang tepat apa yang pekat nuansa oranye dan coklatnya. Selain itu, ceritanya juga berjalan agak lambat dengan konflik yang nggak terlalu berat. Rasa bosan itu hilang selepas meninggalkan babak pelabuhan. Cerita menjadi semakin seru dan kejutan-kejutan dimulai. Bahkan saya nggak bisa menebak akan dibawa ke mana kisah Reyhan ini. Perpindahan dari satu babak ke babak lain menurut saya cukup mulus dan proporsi bagian yang cukup seimbang. Meskipun begitu, ada beberapa bagian yang terasa agak drama dan membuat saya sedikit mengerutkan dahi. Akting Jenius dan Komedi Jayus Satu hal yang harus saya acungi jempol dari film ini adalah akting Bio One yang ciamik. Dia sukses memerankan karakter Rey dengan cukup sempurna. Yang mencuri perhatian adalah adegan action yang bolak balik ia lakoni. Akting berantemnya tampak sangat nyata. Ekspresinya pun selaras dengan dialog atau adegan yang tengah dilakukannya. Film juga sukses memberikan perbedaan yang cukup mencolok antara masa kini dan masa lalu. Tampilan gambar yang futuristik begitu meyakinkan penonton bahwa hal tersebut terjadi di masa depan. Meskipun begitu, menurut saya film agak gagal menampilkan sisi komedi yang coba dihadirkan melalui Yudha Keling. Bukannya ketawa, saya malah iba melihat si Yudha, hehehe. Bercanda ding. Akan tetapi memang begitu kenyataannya. Premis film ini agaknya terlampau serius untuk dibercandai. Kejutan Untuk kamu yang sudah menonton ini, pasti akan mendapat kejutan di akhir, bahwa film ini nggak langsung tamat alias ada bagian keduanya. Bagian pertama ini hanya menjawab tiga dari lima pertanyaan Rey. Dua pertanyaan tersisa akan dijawab pada film selanjutnya. Sedih? Entahlah, tapi saya penasaran. Buat kamu yang mengidolakan Anya Geraldine tampaknya harus menelan pil kekecewaan ya, karena di film ini dia hanya muncul sebentar di penghujung cerita. Namun, kalau kamu penasaran dengan Anya, bisa banget nonton bagian kedua yang entah akan tayang kapan. Pastinya, pada part tersebut, perempuan itu akan mendapatkan porsi yang cukup banyak. Mungkin sekian review film ini dari sudut pandang saya yang masih amatir. Film ini patut kamu tonton. Selain menghibur, banyak sekali pesan yang disampaikan. Yah, khas bukunya Tere Liye ya. Kamu akan tersentuh mendengarnya, karena saya begitu, hehehe. Menurut saya, selain membuka dengan menarik, sebuah film atau buku sebaiknya ditutup dengan ciamik. Walaupun film ini hanya melakukan salah satunya, tapi kisahnya sangat membekas. Karena cukup relate dengan yang tengah saya rasakan. Buat kamu yang penasaran dengan kisah Rey, bisa banget nonton di berbagai platform streaming film kesayanganmu. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya! “Namun, waktu dari yang Maha Segala selalu tepat, Rey.”
Directed by Danial Rifki Writing Credits in alphabetical order Tere Liye ... novel Titien Wattimena ... screenplay Cast in credits order Arifin Putra ... Ray Adult Juan Bione Subiantoro ... Ray Young as Bio One Donny Alamsyah ... Bang Plee Anya Geraldine ... Fitri Cornelio Sunny ... Shadyfaced Man Ariyo Wahab ... Bang Ape Teuku Ryzki ... Natan Ari Irham ... Ilham Allesandro Reynard Karamoy ... Ouda as Allesandrio Reinhard Karamoy Rigen Rakelna ... Jo Egy Fedly ... Orphanage Man Yudha Keling ... Diar Produced by Albertus Beremau ... assistant producer Mirna Febriyani ... unit manager Ody Mulya Hidayat ... executive producer / producer Febry Raihan ... line producer Music by Ricky Lionardi ... music director Cinematography by Gunung Nusa Pelita ... director of photography Editing by Ahsan Andrian Casting By Abie Prabu Production Design by Frans Dede V. Art Direction by Chaidir Makeup Department Amy Fardan ... makeup artist Production Management Bayu Rinda Sinaga ... production manager Second Unit Director or Assistant Director Alste Widi ... first assistant director Sound Department Abdul Malik Deva ... sound recordist Andrew Saputro ... sound designer Hadrianus Eko Sunu ... sound designer Visual Effects by Amrin Nugraha ... visual effects supervisor ... visual effects Wahib Muhammad Afif ... rotoscope artist uncredited Camera and Electrical Department Herdiansyah ... camera assistant Oesman Lb ... gaffer Bamby Bossy Octavly ... Aerial cinematography as Bamby B Octavly Casting Department Ajibong ... acting coach Costume and Wardrobe Department Adhe Rany ... wardrobe Music Department Tabah Furqon ... additional music composer Script and Continuity Department Ario Ramadana ... script continuity Additional Crew Endang Sanusi ... property master Muhammad Yazid ... fighting director
Synopsis A lonely and rich man were sick in the hospital, and someone brings him back to the past to find an answers of his questions that he shouted to God, and finally get the answers one by one. Cast Crew Details Genres Releases Cast Director Producer Executive Producer Writers Casting Editor Cinematography Production Design Art Direction Stunts Sound Costume Design Makeup Studio Country Language Alternative Title Rembulan Tenggelam di Wajahmu Part 1 Genre Theatrical 12 Dec 2019 Indonesia13+ Indonesia 12 Dec 2019 Theatrical13+ Popular reviews More Dengan mudahnya akan menjadi salah satu film Falcon Max yang paling bagus. Dan tidak salah juga memutuskan membagi film ini menjadi 2 bagian, gak kayak yang nyanyi2 gak jelas "🎶filmnya dibagi dua🎶".Directingnya dari segi cerita maupun aksi terbilang apik walau masih jauh dari kata sempurna. Naskah mb Titien Wattimena juga aduhai. Belum pernah nonton Bio One akting di film dan surprisingly bagus banget aktingnya di sini, pendukungnya juga semuanya bagus dan memainkan perannya masing-masing dengan ah sekian saja, kita tunggu part 2nya, we'll see! Penasaran sama orang yang nyaranin Yudha Keling buat main di film ini, jadi karakter penjaga WC umum di Sunda Kelapa 🙂🙃🙂🙃Keren banget kepikiran Yudha Keling. kayaknya bakal lebih baik kalo durasinya lebih panjang dan mencakup keseluruhan cerita drpd dipotong setengah gini. buat pembaca novelnya mungkin rasanya jd kayak ada yg gantung, gak tuntas. tp scr keseluruhan masih lumayan sih. Dari banyak film produksi Falcon Pictures ini yg paling layak dibikin 2 Saya tidak banyak mengeluh dan suka pada film suka bagaimana dalam film ini menceritakan kembali masa muda karakter utama dan nilai kehidupan dia di dalamnya dengan porsi yg tidak dan Life lesson jadi pembahasan utama di Film ini jauh lebih bagus ketimbang GUNDALA, bahkan saya ga masalah kalo tiba2 Bio One bisa ngeluarin Petir dari tangannyaTerus karakter Donny Alamsyah di Film ini adalah PERBAIKAN karakternya di Film DARAH ikut menyelami gelapnya kehidupan Ray muda. Ikut bersimpati juga terhadapnya dan keadaan One bisa dibilang effortless disini tapi fokus saya kepada Cornelius Sani yg memerankan "malaikat" dengan mannerism menunggu kelanjutan Part 2 Film ini! Nonton film ini berasa ingat dengan gaya cerita Supernova bla bla bla, ttg 2 orang yang menceritakan tokoh indah. Suka juga sama warna dalam filmnya apalagi bisa melihat Kiki CJR nyanyi !!! Ga expect tinggi tapi ini bagus loh 😭😭😭 Didukung dengan narasi yang kuat, Rembulan Tenggelam di Wajahmu menyajikan sebuah cerita dengan eksekusi yang rapi, dan jalinan adegan yang menarik sepanjang durasi sebuah film yang ngga ada label "action", koreografi berantemnya menurut gue diatas rata-rata dan bagus banget. Apalagi buat adegan keroyokan yang keliatan lebih natural, dengan minimnya momen "nungguin" pada pertama ini fokus ke dua pertanyaan dari lima. Artinya, masih ada tiga lagi yang belum terjawab dan akan jadi fokus cerita di film keduanya, yang pastinya bakalan gue keseluruhan, Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini enak buat diikutin walau durasinya agak panjang. Buat yang masih ragu buat nonton, coba lah sempetin. Rembulan Tenggelam di Wajahmu is one of my favorite books ever, dan aku tahu berat banget ceritanya apalagi diadaptasikan ke layar lebar. So, masuk akal Tere Liye berkeputusan menjadikannya dua menderaikan air mata pada adegan Ray pertama kali mengenal rembulan. Meski film ini memiliki beberapa kekurangan, banyak sekali momen yang mengingatkanku akan suasana di bukunya. Arifin Putra tepat bagaimana aku menggambarkan Ray, namun Bio One lah yang tampil paling memukau. Jelas cowok satu ini benar-benar paham akan karakter yang dimainkan. Seakan-akan melihat Ray muda dari buku merangkak keluar menjadi can’t wait for the second part. Karena kejadian-kejadian selanjutnya kehidupan Ray adalah bagian paling melekat di sangat emosional. Salah satu film yang rugi besar kalo lo lewatin. Bayangin, dalam satu film, lo bisa dapet paket komplit drama persahabatan, filosofi hidup, action ala The Raid dan kisah perampokan yang film niat banget sih. Padahal actionnya dikit banget tapi bener-bener matang ketika seorang tuan berwajah teduh menghampiri Rey pria kaya raya yang sedang sekarat, kembali ke masa lalu dan mempertanyakan pertanyaan tentang arti hidup. film nya nanggung banget karena semua pertanyaan ga terjawab tapi kalo dijelaskan dalam satu film durasi nya bakal lama banget jadi layak banget di tunggu yang ke dua nya iniikonflik yang di sajikan juga menarik, tentang panti asuhan, persahabatan dan aksi nekat dan balas dendam. film yang penuh nasihat hidup bagaimana adil dalam arti sebenarnya di sampaikan dengan cerita yang sangat menarikgua menyoroti banget karakter tuan berwajah teduh, misterius dingin namun menjelma seperti malaikatakhirnya kamu bakal menemukan arti adil yang sebenarnya entah kapan kamu akan menemukan nya, mungkin di waktu yang tak terduga. kita lahir di dunia pasti ada maksudnya entah untuk siapa atau apa. Adaptasi dari novel karya "Tere liye" berjudul sama. "Rembulan tenggelam di wajahmu" memang masih tak tampil maksimal terutama adegan awal dan pertengahan yg terasa sekali tergesa-gesa . Tapi untung nya film ini masih memberikan inti dari novelnya dgn cukup baik . 2 dari 5 pertanyaan dari Ray bisa di hadirkan dgn baik. Bersama visual yg mirip dgn novel nya serta penampilan Ray muda oleh "Bio one" yg juga tak mengecewakan. Ditunggu part 2 nya 😁Acceptable 3/5
Kamu punya banyak pertanyaan seputar hidupmu? Biasanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul menjelang tidur. Jika kamu tipe orang yang seperti itu, Jaka saranin kamu untuk nonton film berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang satu ini. Dijamin, kamu akan banyak berpikir secara filosofis setelah menonton film Indonesia terbaru yang satu ini. Gimana sinopsis dan fakta menarik film ini? Sinopsis Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu Sumber foto YouTubeRay Arifin Putra merupakan seorang pemilik perusahaan raksasa di bidang properti yang berusia 60 tahun. Ia telah melalui banyak hal yang membuatnya bisa menikmati kekayaan sekaligus menjadi orang terpandang dan disegani. Hanya saja, Ray sedang sekarat dalam kondisi sendirian dan kosong. Ia sudah berada di ambang hidup dan mati. Di saat itu, muncul seseorang dengan wajah teduhnya. Ia mengajak Ray untuk kembali menyusuri hidup dan masa lalunya yang kelam demi menjawab lima pertanyaan yang pernah ia teriakkan ke Tuhan. Meski tak mengenal pria tersebut, Ray tetap menuruti ajakannya. Melalui perjalanan tersebut, lima pertanyaan tersebut akhirnya terjawab secara satu persatu. Fakta Menarik Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu Sumber foto Harian AcehSama seperti banyak film Indonesia lainya, film Rembulan Tenggelam di wajahmu juga memiliki banyak fakta menarik. Apa saja? Sudah banyak novel-novel Tere Liye yang diangkat menjadi film. Sebelumnya ada Hafalan Shalat Delisa, Semoga Bunda Disayang Tuhan, dan Bidadari-Bidadari Surga. Kalau kamu penggemar anime isekai, mungkin akan menganggap film ini termasuk ke dalam film isekai karena tokoh utama melakukan perjalanan spiritual ke berbagai masa. Rumah produksi Max Pictures terkenal karena sering mengadaptasi novel menjadi film. Sebelumnya ada Dilan, 99 Cahaya di Langit Eropa, hingga Assalamualaikum Beijing. Anya Geraldine mengaku takut dibully oleh netizen karena memainkan karakter yang penting di dalam film ini. Nonton Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu Judul Rembulan Tenggelam di Wajahmu Tayang 12 Desember 2019 Durasi 1 jam 30 menit Produksi Max Pictures Sutradara Danial Rifki Cast Ariyo Wahab, Ari Irham, Arifin Putra, dkk Genre Drama Rating - Karena mengangkat tema-tema universal mengenai pertanyaan kehidupan, mungkin film ini akan membantumu menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini ada di benakmu. Sepanjang film, kamu akan merasa mendengarkan cerita dongeng yang akan membuatmu merasa sebagai anak yang mendengarkan cerita orangtuanya. Kalau kamu mau nonton film yang satu ini, langsung aja klik link yang ada di bawah ini ya, geng! >>>Nonton Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu 2019 <<< Akhir Kata Itulah tadi sinopsis dan fakta menarik seputar film Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Visual dari film ini mungkin akan terasa sedikit kelam walau tidak sampai depresif. Ada film drama lain yang ingin kamu tonton? Tulis di kolom komentar, ya! Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah. ARTIKEL TERKAIT 7 Film yang Memiliki Ending Cerita Menggantung, Bikin Bingung Sekaligus Penasaran! Miskin Ide? Inilah 7 Film yang Paling Sering Di-remake, Bikin Penonton Bosen! 7 Sutradara dengan Reputasi Terburuk di Hollywood, Kurang Berprestasi! 5 Film dengan Deleted Scenes Terlama dan Terbanyak, Ngerusak Cerita! 10 Film Hollywood Berdasarkan Kisah Nyata No. 9 Ngerampok Rumah Artis Paris Hilton! 10 Film Action Terbaru dan Terbaik 2022, Penuh Aksi Menegangkan!
download film rembulan tenggelam di wajahmu