Betikut adalah niat saat salat sunah muakkad gerhana bulan. Apabila salat gerhana bulan secara sendiri, niatnya yaitu; صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى. Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa. Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala." Melakukan sujud yang panjang, sebagaimana pada rukuk. Duduk di antara dua sujud, kemudian sujud lagi. Bangkit dari sujud, lalu melaksanakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, namun dengan singkatan. Mengucapkan salam. Mendengarkan khotbah tausiyah. Baca juga: 5 Amalan saat Gerhana Matahari, Muslim Wajib Tahu. Niat Sholat Gerhana Bulan, Arti dan Tata Caranya. Kastolani Marzuki - Rabu, 26 Mei 2021 - 11:04:00 WIB. Muslim dianjurkan melaksanakan sholat gerhana bulan. (Foto: AFp) JAKARTA, iNews.id - Niat Sholat Gerhana Bulan atau sholat khusuf perlu diketahui muslim agar ibadah yang dilakukan tidak sia-sia. Niat menurut Mazhab Syafi'i dan Maliki GERHANA bulan total (GBT) atau Super-Blood Moon dilaporkan akan bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. Fenomena alam ini bakal berlangsung pada Rabu 26 Mei 2021 mulai pukul 16.00 WIB. Ini merupakan salah satu peristiwa terhalanginya sinar matahari oleh Planet Bumi yang menyebabkan tidak semua cahaya sampai ke bulan. Jamaah Shalat Gerhana Bulan Total Imbauan untuk berpikir, merenung, atau mendayagunakan akal tersebar banyak dalam Al-Qur’an. Redaksinya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan akar kata fikr, dzikir, aql, fiqh, ‘ilm, nadhar, dan albâb. Seluruhnya menunjukkan betapa Islam sangat memperhatikan potensi akal manusia. a. Niat di dalam hati; b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa; c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al-Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selanjutnya bersabda, upCHf.

tata cara shalat gerhana bulan persis